Media masa adalah media atau sarana yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dalam memperoleh informasi yang akurat. Media masa dibagi dalam beberapa jenis juga, ada media masa cetak, media elektronik dan media masa online (daring). Dalam media itu sendiri, berbagaimacam berita disajikan dengan faktual dan aktual, demi mendapatkan perhatian dari masyarakat luas. Dalam media masa, tentunya peran berita sangat dibutuhkan dalam mendapatkan informasi yang faktual dan akurat, namun selain berita, untuk menambah variasi dalam media masa itu sendiri, ada yang disebut dengan opini, lebih tepatnya adalah opini dalam media masa. Opini dari beberapa ahli seperti menurut Webster’s New Collegiate Dictionary (dalam makalah tentang Opini dalam media masa, kelompok 4) yang menyatakan bahwa opini merupakan suatu pandangan, keputusan atau taksiran yang terbentuk di dalam pikiran mengenai suatu persoalan terntentu. Selain itu, juga menurut Frazier Moore (2004) Opini lebih kuat dari pada sebuah kesan tetapi lebih lemah dari pada pengetahuan yang positif.
Opini merupakan suatu kesimpulan yang ada dalam pikiran dan belum dikeluarkan untuk di perdebatkan. Berkaitan dengan opini, pada dasarnya apabila merujuk dari pengertian-pengertiannya, opini merupakan suatu pandangan seseorang yang dapat benar dan dapat pula salah. Namun, dalam berbagai hal opini hanya menyangkut tentang pandangan-pandangan seseorang terhadap suatu persoalan yang tujuannya dapat sebagai factor pendukung untuk persoalan tertentu dan dapat pula sebagai koreksi atau sanggahan tentang suatu persoalan.
Berdasarkan apa kita ketahui, tentunya opini adalah suatu pandangan atau gagasan dari seseorang tentang suatu suatu pokok persolaan. Berbicara tentang pandangan, tentunya, belum bisa dikatakan fakta. Singkat kata, opini bukanlah fakta, suatu pandangan dalam opini masih bisa dibantah, jika suatau data atau pandangan lain ditemukan tentang suatu pernyataan dalam opini tersebut. Opini dalam media masa, pada intinya mengulas tentang pandangan dari seseorang tentang berita yang tercantum dalam suatu media atau tanggapan tentang berita yang diulas. Opini belum bisa dikatakan benar, jadi perlu pembuktian untuk mengetahui kebenarannya oleh karena itu memerlukan bukti-bukti yang tepat dan terpercaya.
Berdasarkan apa kita ketahui, tentunya opini adalah suatu pandangan atau gagasan dari seseorang tentang suatu suatu pokok persolaan. Berbicara tentang pandangan, tentunya, belum bisa dikatakan fakta. Singkat kata, opini bukanlah fakta, suatu pandangan dalam opini masih bisa dibantah, jika suatau data atau pandangan lain ditemukan tentang suatu pernyataan dalam opini tersebut. Opini dalam media masa, pada intinya mengulas tentang pandangan dari seseorang tentang berita yang tercantum dalam suatu media atau tanggapan tentang berita yang diulas. Opini belum bisa dikatakan benar, jadi perlu pembuktian untuk mengetahui kebenarannya oleh karena itu memerlukan bukti-bukti yang tepat dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar