a. Gaya Piramida Terbalik
Piramida terbalik bertujuan untuk memudahkan pembaca
dalam menemukan berita yang dicari dengan cepat. Jika kita mengambil bentuk
piramida terbalik, bagian pertama yang kita temui ialah judul (Head), waktu dan tempat (Dateline), teras berita (Lead) serta isi berita (Body).
b. Menulis Teras Berita
Menulis teras berita merupakan bagian tersulit karena
teras berita harus menyajikan fakta penting yang minat pembaca lebih jauh.
Sifat dari teras berita ini ialah menonjolkan bagian-bagian penting dari suatu
berita dan teras berita juga sebuah ringkasan dari suatu berita. Contoh: Dua
orang pria, Sudin (43 tahun) dari Sidoarjo dan Simin (18 tahun) dari Solo
meninggal pagi ini jam 04.30 di Perempatan Jalan Nusantara dan Hayam Wuruk,
akibat ditabrak bus Merantama yang melaju dan tidak lagi dapat dikendalikan.
c. Teknik Menulis Tubuh
Berita
Cara mudah dalam menulis tubuh berita yaitu dengan
merumuskan dengan baik dan setelahnya akan tinggal meneruskan saja. Wartawan
harus menguasai gaya penulisan berita dengan mempertahankan gaya menulisnya (unity in news style). Mengingat dalam penulisan berita, wartawan
juga erat dengan Bahasa jurnal yang tak bertele-tele. Ada lima pegangan pokok
dalam teknik penulisan yaitu:
1. Laporan
berita haruslah bersifat menyeluruh.
2. Ketertiban
dan keteraturan mengikuti gaya menulisa berita.
3. Tepat
di dalam penggunaan bahasa dan tata bahasa,
4. Ekonomi
kata harus diterapkan.
5. Gaya
tulisan harus penuh makna, berwarna dan mengacu pada imajinasi pembaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar