A. Berdasarkan
Sifat Kejadian Berita
Berdasarkan
sifat kejadian berita, atau sifat terjadinya berita:
a. Berita
yang diduga, yakni berita yang sudah diduga akan terjadi. Penggolongan macam
berita terduga yaitu termasuk undangan yang diterima redaksi untuk menentukan
akan terjadinya sesuatu pada tanggal tertentu. Contoh dari berita terduga,
perayaan Hari Ibu, Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, Hari Lahir Pancasila dan
lain sebagainya.
b. Berita
yang tak terduga, yakni berita yang kejadiannya tak terduga sama sekali, yang
terjadi secara tiba-tiba. Contoh dari berita tak terduga, pembunuhan misterius,
kebakaran yang memusnahkan puluhan rumah warga dan lain sebagainya.
B.
Berdasarkan
Soal atau Masalah yang Dicakupnya
Macam berita yang termasuk dalam
bagian ini sangat banyak, bermula dari berita politik, ekonomi, olahraga, ilmu
pengetahuan, pendidikan, agama, dan lain sebagainya. Penjelasan akan diuraikan
ke dalam beberapa paragram singkat mengenai macam berita berdasarkan maaslah
yang dicakup.
a. Berita
Politik
Politik dalam pengertian
pada arti luas ialah ilmu pemerintahan negara, tidak hanya terbatas pengertian
partai atau kegiatannya saja. Berdasarkan pengertian tersebut, maka kami
mencoba mendefinisikan mengenai pengertian berita politik. Berita politik
merupakan berita yang memuat masalah kenegaraan, sejak masalah diplomasi
internasional, pemilihan umum dan krisis kabinet, sampai pada masalah politik
yang timbuh dari daerah-daerah terpinggir serta pelosok. Berita politik selalu
menarik akan perhatian pembaca karena politik abad dua puluh dan abad demokrasi
sangat mempengaruhi kepentingan pribadi-pribadi dalam suatu negara. Contoh judul berita politik, ‘’Sandiaga Ingin Pilpres 2019 Sejuk dengan
Teletubbies Effect’’ diambil dari https://www.liputan6.com/news/politik.
b. Berita
Ekonomi
Ekonomi demikian pentingnya karena.menyangkut hakikat
usaha manusia yang sangat penting bagi kehidupan. Berita ekonomi merupakan berita
khusus yang hanya menyiarkan tentang ekonomi, contohnya The Economic di Inggris, dan Jurnal Ekonomi di Indonesia. Berita
ekonomi menjadi daya tarik tersendiri di bidang usaha bagi para usahawan. Patut
dikemukakan bahwa berita ekonomi tidak hanya membahas masalah perdagangan saja,
akan tetapi mengenai masalah lain seperti perindustrian, perburuhan, catatan
harga pasar, bursa dan sebagainya. Contoh judul berita ekonomi, ‘’ Penjelasan
Sri Mulyani Soal Kondisi Ekonomi Dunia dan Cara Menghadapinya’’ diambil dari https://www.liputan6.com/bisnis/read/3644627/penjelasan-sri-mulyani-soal-kondisi-ekonomi-dunia-dan-cara-menghadapinya.
c. Berita
Kejahatan
Berita kejahatan merupakan berita yang membahas
hal-hal seputar dunia kriminal dan segala kejadian yang melanggar peraturan
serta undang-undang negara. Di Indonesia, pemberitaan kejahatan biasanya tidak
dimuat pada halaman utama. Akan tetapi apabila kejahatannya cukup besar, maka
berita tersebut akan dimuat di halaman utama. Berita kejahatan yang dimaksud
ialah pembunuhan, penodongan, pemerkosaaan, perampokan pembegalan, serta pencurian dan lain sebagainya. Menulis berita
kejahatan pasti memiliki kode etik penulis, misalnya tidak melebih-lebihkan
berita, tidak menginformasikan berita secara sembarangan dan selalu berupaya
untuk menjaga moral masyarakat agar tidak melanggar aturan negara. Contoh judul
berita kejahatan,’’Polisi Berhasil Meringkus 3 Pelaku Penganiayaan dan
Pemerkosaan’’ diambil dari https://www.liputan6.com/tag/kejahatan.
d. Berita
Kecelakaan atau Kebakaran
Selain tergolong dalam klasifikasi berita menurut soal
atau masalah yang dicakupnya, berita kecelakaan/ kebakaran sebenarnya juga
dapat digolongkan ke dalam klasifikasi berita menurut sifat kejadiannya, yaitu
berita tak terduga. Contoh judul berita kecelakaan, ‘’Rem Blong, Bus Rombongan
Guru Masuk ke Jurang’’ diambil dari https://www.liputan6.com/tag/kecelakaan-lalu-lintas.
e. Berita
Olah Raga
Berita olahraga adalah berita yang membahas mengenai
dunia olahraga beserta segala sesuatu yang ada di dalamnya. Biasanya berita
olahraga dapat menarik minat pembaca apabila di dalamnya terdapat unsur
pertentangan, yaitu hipotesa sementara mengenai pihak mana yang menjadi
pemenang dan pihak mana yang akan kalah. Pemberitaan mengenai dunia olahraga
biasanya akan mencapai puncaknya pada saat diadakan suatu pesta olahraga, baik yang
bersifat regional, nasional, dan internasional. Isi bahasan dari berita
olahraga biasanya berupa pertandingan basket, sepak bola, renang, senam dan
segala macamnya. Contoh judul berita olahraga, ‘’ Selain Kobarkan Semangat
Olahraga, Asian Games 2018 Juga Bangkitkan Kreasi Seni’’ diambil dari https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3636277/selain-kobarkan-semangat-olahraga-asian-games-2018-juga-bangkitkan-kreasi-seni.
f.
Berita Militer
Berita militer merupakan berita yang berisi pembahasan
mengenai persenjataan, alutsista negara, dan peristiwa-peristiwa seputar
peperangan yang dilakukan oleh suatu golongan terhadap golongan lain. Apabila
keadaan di suatu wilayah sedang dalam keadaan damai, biasanya pemberitaan
seputar dunia militer akan kalah banyak disbanding dengan berita lain. Akan
tetapi apabila di suatu wilayah sedang mengalami konflik atau peperangan, maka
berita militer akan menjadi berita utama dalam suatu pemberitaan. Dalam
penyiaran berita militer banyak terjadi pertentangan antara pers di satu pihak
dengan militer di pihak yang lain. Pertentangan ini diakibatkan karena fungsi
pers yang harus menyiarkan segala kejadian. Sedang sebaliknya dalam beberapa
hal, kalangan militer menghendaki adanya rahasia untuk keperluan pertahanan. Contoh
judul berita militer, ‘’AS Ancam Balas Serangan Pro-Iran di Baghdad Militer’’ diambil
dari https://www.google.co.id/amp//s/m.republika.co.id/amp/pexge9377.
g.
Berita Ilmiah
Berita ilmiah adalah
segala berita-berita kemajuan ilmu pengetahuan, baik berupa penemuan-penemuan
baru, teori-teori baru, perbaikan cara kerja yang baru, hasil survey,
penemuan-penemuan ahli ilmu pengetahuan, dsb. Penemuan yang dimaksud biasanya
berupa penemuan obat antibiotika, alat elektronik, persenjataan nuklir, dll. Contoh
judul berita ilmiah, ‘’Profesor Pohon Pisang’’ diambil dari https://nasional.kompas.com/read/2017/03/01/22485371/profesor.pohon.pisang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar